MENGAPA BABI DIHARAMKAN DALAM ISLAM

10 Alasan ilmiah mengapa babi diharamkan dalam islam :

1. Babi adalah tempat penampungan penyakit beberapa penyakit yang dibawa babi adalah cacing pita, cacing spiral, cacing paru, bakteri tuberculosis, bakteri kolera, virus cacar, cacing tambang, parasit protozoa, virus kudis, dan masih banyak lagi.
2. Daging babi empuk.  meskipun empuk dan terkesan lezat, namun karena banyak mengandung lemak, daging babi susah dicerna. akibatnya zat gizi yang terkandung tidak dapat dimanfaatkan tubuh.
3. menurut prof. A.V. Nalbandov : kantung urine babi sering bocor sehingga urine babi merembes ke dalam daging. akibatnya daging babi tercemar kotoran yang semestinya dibuang bersama urine.
4.  Lemak punggung tebal dan tidak mudah rusak oleh proses rasiditas oksidatif, tidak layak dikonsumsi  manusia.
5. Babi merupakan carrier virus flu burung dan flu babi.  babi memiliki virus yang sangat ganas dan mematikan bagi manusia.
6. babi memiliki penyakit yang dapat ditularkan yaitu pengerasan urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam, dan radang sendi.
7. memakan babi yang terjangkit cacing babi tidak hanya berbahaya, tapi juga menyebabkan peningkatan kolesterol dan memperlambat proses penguraian protein. cacing babi juga dapat menyebabkan kanker usus, iritasi kulit, dan reumatik.
8. penelitian ilmiah di cina dan swedia menyebutkan bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus besar. 
9. daging babi mengandung benih-benih cacing pita. cacing tersebut berpindah kepada manusia yang       mengkonsumsi daging babi.
10. DNA babi mirip dengan manusia, sehingga sifat buruk babi dapat menular ke manusia. beberapa sifat buruk babi seperti binatang paling rakus, kotor, jorok, suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri. untuk memuaskan sifat rakusnya jika tidak ada makanan lagi dia memuntahkan isi perutnya , lalu dimakan kembali. terkadang dia juga mengencingi pakannya terlebih dahulu sebelum dimakan.

maka dari itu Islam tidak memperbolehkan umatnya memakan babi. Allah selalu melarang hal-hal pada hambanya jika hal tersebut dapat mencelakakan hambanya. 

Para dokter menegaskan bahwa penyakit-penyakit “cacing pita”
merupakan penyakit sangat berbahaya
yang terjadi melalui konsumsi daging babi.
Ia berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia,
dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa.
Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar 1000 ekor
dengan panjang antara 4 – 10 meter, dan terus hidup di tubuh manusia
dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar)